Merry Christmas 2020 and Happy New Year 2021 “Selamat Ultah Coronyet”

Merry Christmas 2020 untuk saudara-saudara Nasrani-ku di manapun kalian berada, semoga Tuhan senantiasa memberkati.

Happy New Year 2021 untuk semuanya dan Selamat Ultah Coronyet sang penjungkir balik dunia “wehayyy… udah 1tahun silam yak semenjak Sang Coronyet menyerang dunia”.

Well semua kebagian Coronyet ya, dari ramadhan,  lebaran dan sekarang natal ntar lagi imlek juga. Hmmm… itulah hidup, kita tak pernah tau apa yg akan terjadi esok/lusa. Maka mari kita banyak bersyukur dan hidup sederhana saja. Lebih peduli kesehatan, lebih peduli alam, lebih peduli sesama dan teruslah memperbaiki diri. Jangan sibuk ngurus urusan orang lain, tapi sibuklah dg instropeksi diri, berbuat baik pada sesama, mulai menanam dan peduli alam demi generasi penerus kita semua. Kita suatu hari akan pergi, jadi jangan tinggalkan alam ini sebagai beban bagi generasi penerus, tp mulailah rawat alam supaya menjadi tempat yg baik untuk generasi penerus kita.

Sekian dulu ya 😍

Salam Ceria 🤩

Ima Vandam 💃

Coronyet udah mau ulang tahun neh ?!

Halo semuanya, aku ingin menulis nih… di sela-sela Kegiatanku merajut.

Merajut Dress Snow white dan Angel

Hujaaan, desember banyak hujan jadi ya Kegiatanku dlm rumah ya antara masak, baking, merajut, menjahit minimal baca novel 😀

Hari ini tgl 21 desember (hari terpendek di akhir tahun). Setelah hari ini maka hari-hari berikutnya akan bertambah panjang 1 menit “nah loh gak paham ya?”. Jadi gini… saat mulai musim Gugur tuh hari makin pendek (siangnya pendek) kan di sini klo summer jam setengah 10malam blm gelap gitu, jadi makin Masuk musim gugur hingga awal musim dingin tgl 21 desember tuh harinya makin pendek sependek jam 3 sore udah gelap gulita. Nah sejak tgl 21 desember makan hari yg pendek itu setiap hari akan tambah 1menit lebih panjang/lebih lama terangnya hingga nanti musim semi tiba jam 3sore udah gak gelap lagi hingga musim panas gelapnya baru datang pas setengah 10malam “oke paham ya”. 😬

Dan ngomong-ngomong Coronyet ntar lagi ulang tahun ya 😂 karena seingatku desember tahun lalu tuh udah ada berita tentang coronyet yg melanda Wuhan. Pada bulan Desember tahun lalu tiket liburan panjang sepanjang 2 bulan tuh udah booking jauh jauh hari nah tahun ini gara-gara Coronyet kita putuskan untuk tidak traveling seperti biasanya setiap winter. Bukannya gak bisa sih karena sebenarnya bisa asal mengikuti semua aturan (dari swab test dll) tapi masalahnya kita itu traveling bukan di satu tempat aja tapi dari hotel ke hotel dari daerah ke daerah lainnya bahkan kadang pindah-pindah beberapa negara dalam 2 bulan. Liburan musim dingin 2020 kemaren (awal januari, Februari hingga maret tgl 9) aku dan suamiku liburan ke Indonesia, Singapore, dan Malaysia. Di Indonesia sendiri kami traveling dari Jakarta, jawa tengah, jawa timur, dan Bali. Bali sendiri kami pun pindah-pindah beberapa daerah dari Kuta-Badung ke Ubud, Sidemen, Amed, dan Singaraja. Total pindah-pindah penginapan sebanyak 20 penginapan dari bintang 2 hingga bintang 4.

Maka dari itulah saat ini kita putuskan untuk tidak traveling karena pastinya gak akan leluasa pindah-pindah hotel dan pindah-pindah daerah hingga pindah-pindah negara, pasti tiap daerah akan ada aturan yg berbeda perihal Coronyet.

Akhir kata, Terima kasih dan Selamat Hari ibu untuk para ibu di Indonesia (sorry ku tulis Indonesia ya krn di Belanda dan di UK beda tanggal dan beda bulan untuk hari ibu).

Salam Ceria 🥰

Ima Vandam 💃

Hobi merajut “Boneka Rajut”

Halo teman-teman semuanya, well tinggal di negara 4 musim tibalah saatnya untuk hibernasi (baca:gak keluar rumah). Eh tapi gak 100% hiberbasi ya sekitar 80% lah 😀 kadang masih keluar rumah sih untuk beberes kebunku dan bawa anabul jalan 🐶, ngasih makan burung/tupai liar. Selebihnya aku dalam rumah duduk di sofa samping perapian yg 24jam nyala, di luar sana mau -6 pun dalam Gubuk mungilku 22derajat. Terkadang khilaf ku panasin hingga 28derajat alhasil aku dan suamiku kepanasan 😀 sampe buka baju *eh buka jendela deng 😬 untuk membiarkan udara dingin masuk ke dlm gubuk biar agak adem lah.

Nah gambar di atas 👆 adalah hasil hobiku merajut (entah kenapa tiba-tiba kok pengin rajut boneka) dan alhamdulillah berhasil 🤩 boneka rajutku ini setinggi kira-kira satu jengkal / 20cm saja. Aku pikir “ah ku ingin bonekanya bisa gonta ganti baju” ya terinspirasi masa kecilku dulu suka main boneka “bongkar pasang” dari kertas. Yuk silahkan Komen siapa nih yg masa kecilnya masih kebagian mainan “bongkar pasang” ?

Boneka yg di gambar ini aku mau berikan pada anak temanku, dan ntar ku bikin lagi untuk ke 4 ponakanku yg cewek di Indonesia.

Salam Ceria 🤩

Ima Vandam 💃

Hidup dlm Hutan di Penghujung Musim Gugur di Eropa

Halo teman-teman sahabat Ceria-ku, aku tuh kan berasal dari desa yg pada tahun 80an tuh sangat asri. Masih banyak lahan kosong “gak padat perumahan” tapi lahan penuh dg pepohonan dan bambu. Cuacanya di desaku waktu itu sangat sejuk, kalau pagi hari jam setengah 7 ku berangkat sekolah “jalan kaki bareng teman-teman” kita suka main tiupin nafas karena keluar asap/kukus (ah gak tau deh bahasa yg benar apa gitu) 😆 yg jelas kalo kita meniup maka akan keluar asap dari mulut seakan-akan kita merokok, tp itu karena cuacanya yg sangat sejuk di pagi hari. Lalu siangnya mulai panas tapi gak pernah aku merasa kepanasan di tahun 80an dulu. Dan di sore hari setelah jam 4 pasti mulai adem lagi, sehingga malam bobok gak perlu kipas bahkan harus pake selimut yg agak tebal (gak cukup pake kain jarik/sarung).

Namun pada tahun 2013 aku balik dari Taiwan, kampungku berubah jadi sangat padat dg perumahan dan tak ada lagi lahan kosong yg di tumbuhi pepohonan maupun bambu. Jadi cuacanya berubah (gak pagi, siang, sore dan malam) sama rasanya gerah/sumuk bikin badan keringetan terus. Saat ku masih di Taiwan, aku sangat merindukan kampungku (krn di bayanganku, kampungku yg sejuk dan asri). Tapi betapa kecewanya aku ketika kenyataannya sudah berubah.

Alhamdulillah setelah menikah, aku ketemu jodoh yg juga suka dg suasana asri. Suamiku punya Hutan di Eropa (beda dong dg suami bule pada umumnya yg biasanya para bini bule pada koar2 betapa mereka punya istana yg megah) 😂. Aku malah pamer Hutan dan gubuk mungil kami yg dalam hutan. Tak ayal lagi vlogku mendapatkan kecaman dari para Nitijen Indonesia *yg menTuhankan kemegahan serta kemewahan*. Tapi aku tak peduli karena aku bahagia (hatiku damai) hidupku tentram sehahtera tanpa perlu mikirin cicilan, apa lagi mikirin hati yg sungkan krn numpang mertua. Aku yakin mereka yg tinggal di rumah mertua itu pasti hatinya ada rasa sungkan. Nah belakangan ini ada aja nitijen Indonesia yg membanding-bandingkan aku dg seorang vlogger yg hidupnya “masih numpang” di rumah mertuanya (yg kata subscribernya mertua dia itu punya 40hektar). Biasanya Komen tak penting aku delete sih tp lagi iseng nemu Komen ini ku screenshot dan ku jawab 😀

Ini Salah satu komen nitijen Indonesia

Aku nge-vlog bukan seperti kebanyakan bini bule yg kontenya rata2 pamer harta dan jualan suami bule, anak bule, ipar bule, mertua bule (pokoknya semua bau bule) bule makan tempe, bule nyoba durian, bule doyan makanan Indonesia dll. Aku punya Channel untuk saluran hobi-hobiku dan di Dunia ini yg punya Hobi seperti aku pasti cuma aku satu-satunya (ciyeh… gak mau di sama-samakan intinya) 😁. Eh bener dong siapa coba yg punya hobi sama percis dg aku ? (Berkebun, Yoga, menjahit, merajut, Melukis, membaca, masak dan baking ? Belum lagi hobiku edit video di hp yg hasilnya pastinya baguslah ya *ada effort* makanya aku juga ngevlog krn hobi ini). Kalau yg hobi yoga banyak, hobi masak banyak, hobi jahit jg banyak, hobi merajut pun banyak, berkebunpun banyak *tapi yg ngerangkap semuanya “satu orang dg semua hobi yg ku miliki? Ku pikir cuma aku seorang ! Ya kan… silahkan komen kalau kalian punya hobi yg percis banyak macam dgku ? “I don’t think so”. Eh yg gak punya hobi jg silahkan Komen ya 😬 yg punya hobi tulis dong hobinya apa gitu ? Dan juga aku ngevlog selain untuk saluran hobi-hobiku juga untuk menginspirasi orang untuk hidup Minimalis / hidup sederhana. Ada pepatah mengatakan “untuk apa kau menumpuk harta di dunia? Rayap dan karat bisa merusak kekayaanmu serta Maling pun bisa mencurinya. Alangkah baiknya bila kau perkaya hatimu (tak ada rayap atau karat yg mampu merusak kekayaan hatimu, pencuri pun tak bisa mencuri kekayaan hatimu”.

Salam Ceria

Ima Vandam 💃

Aku tinggal dlm Hutan di Eropa “Hidup alami & hidup Minimalis”

Hidup Minimalis dalam Hutan di Eropa

Halo teman-teman semoga dg adanya pandemi Covid 19 yg hampir 1tahun kita jalani ini membuat kita sadar untuk peduli lingkungan dan peduli sesama. Belakangan ini aku sering liat vlogger British/Eropa di YouTube yg sharing kehidupan mereka dg tema “back to nature” subscribenya hingga jutaan begitu pula viewersnya. Kontennya ya tentang hidup mereka yg pindah ke dalam hutan dalam gubuk yg mungil, mrk hidup alami menjauh dari kemodernisasian kota. PASTINYA berbeda dg viewers Indonesia mereka lebih suka hal yg kyk prank, pamer harta, tema pamer bule (anak/suami bule), namun aku tak tertarik dg konten seperti itu . Aku pribadi sejak balik dari Taiwan 2013 memang belajar jadi Minimalis dan alhamdulillah ketemu jodoh yg juga hidup Minimalis. Sejak ku menikah dan pindah ke UK karena suamiku tinggal di UK walau dia aslinya WN Belanda. Dan sejak aku aktif ngevlog di YouTube tahun 2017 akhir “aku memang ingin sekali memberi contoh pada audience-ku bagaimana aku hidup Minimalis dan selalu ceria setiap hari” walaupun tidak rame layaknya konten pamer harta, pamer bule, pranker gitu2 tp ku enjoy bikin Channel untuk saluran hobi-hobiku. Banyak yg tanya “apakah aku kesepian hidup dalam hutan? “. Well kenapa harus kesepian ? Tahukah kalian bahwa yg biasanya merasa kesepian adalah mereka yg biasanya “suka banget hangout dg teman” ! Mereka yg seperti itu tuh gak bisa hidup tanpa bayang-bayang teman mereka, mereka yg seperti itu bila sehari tak jumpa dg temannya mereka bisa galau gundah gulana. Sementara aku pribadi tipe orang yg punya banyak hobi dan pandai menghibur diri dg hobi yg ku punya, misalnya :

1. Membaca “aku bisa seharian baca buku, novel tanpa merasa bosan”

2. Yoga “aku bisa berjam-jam stretching badan untuk melenturkan bagian tubuhku yg kaku”

3. Menjahit “aku bisa seharian membuat pola baju, menjahit hingga dapat model yg ku inginkan”

4. Merajut “aku bisa sepanjang hari duduk dan bermain-main dg benang rajut hingga ku dapat rajutan yg ku suka”

5. Melukis “aku hobi bermain dg warna baik itu cat, benang maupun kain”

6. Berkebun “musim semi hingga musim gugur bila cuaca tidak hujan ku pasti sibuk di kebunku”

7. Memasak “ku suka banget di dapur, baik itu untuk memasak atau baking”

Ya itu aja dulu tulisan ceritaku hari ini, cerita tentang hidup dalam hutan. Hari-hari ku penuh dg hal yg positif dan ku selalu ceria 🤩

Salam Ceria “Ima Vandam” ^__^